Fokus Baru di Pasar Tas - Tas yang Dapat Digunakan Kembali
Tas yang Dapat Digunakan Kembali
Desain trendi Anya Hindmarch "I am Not A Plastic Bag" mendapat popularitas yang luar biasa, yang terjual berakhir di toko-toko London hanya sejumlah jam sesudah diluncurkan. Tujuan desainnya simpel - guna mendorong orang supaya tidak memakai kantong plastik. Tas simpel telah menjadi simbol niat etis - dan paling modis pada ketika itu.
Popularitas tas ini mesti menjadi bukti bahwa konsumen mau dan energik untuk mempunyai beberapa pilihan non-plastik yang dapat dipakai kembali. Hindmarch mengatakan untuk media: “Saya benci gagasan untuk menciptakan lingkungan menjadi trendi, namun Anda mesti membuatnya sejuk dan lantas menjadi kebiasaan.” Pilihan Kain yang Dapat Digunakan Kembali - Tidak Ada Lagi Kantong Plastik Kantong tali: Tas ini benar-benar enteng namun dapat membawa tidak sedikit bahan makanan. Hal terbaik mengenai ini ialah kemampuannya untuk mengerjakan peregangan, jadi ketika Anda merasa sesuai dengan seluruh itu, kita masih bisa memasukkan urusan terakhir itu. Sementara itu, masalah dengan tas tali ialah strukturnya yang tidak cukup saat memuat dan pun persepsi bahwa tas tersebut tidak sehat, terutama andai menyangkut makanan. Nilon Ringan: Hal yang canggih tentang pilihan ini ialah ia sesuai dengan sistem ketika ini guna mengantongi bahan makanan di konter check-out. Ini ialah bahan yang lebih tahan lama tetapi tetap ringan dikomparasikan dengan kantong plastik. Tapi sekali lagi ia kelemahan struktur ketika memuat. Heavy Duty Nylon: Tas ini diciptakan untuk bertahan seumur hidup. Tote bag biasanya terbuat dari nilon yang berat ini. Ini serupa tas belanjaan kertas tradisional dengan sejumlah pegangan tambahan; tersebut berdiri sendiri dengan baik guna pengemasan yang mudah. Namun dengan daya tahan dan kualitas bahan datang paket yang tidak terlampau kompak. Lipatannya serupa dengan tas belanjaan kertas.
Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Masalahnya, mereka seluruh berpotensi untuk mengamankan ribuan PGB yang dilemparkan dari kantong plastik.
Sekilas, tren tas melakukan pembelian barang yang dapat dipakai kembali tampaknya berlawanan dengan perkembangan eksplosif tas tangan ruang belajar atas. Namun ternyata sejumlah konsumen sangat hendak berjalan-jalan dengan membawa tas Coach ekuivalen $ 1.000 di satu tangan dan tas melakukan pembelian barang Coach yang terdapat di tangan lainnya.
Sampai ketika ini, tas tangan impor yang sangat mahal dan mahal adalahsimbol status. Namun ketika ini, dagangan bermerek telah memenuhi pasar, tidak lagi khusus seperti dulu. Setiap wanita memerlukan leather handbag atau designer bag, tetapi mereka pun membutuhkan tas yang praktis, laksana tote bag atau shopping bag guna menyimpan tidak sedikit barang yang tidak bisa ditangani oleh tas kulitnya, laksana dokumen A4, secangkir kopi, kotak santap siang, sejumlah aksesoris besar ...
Misalnya, musim panas tahun 2007 lalu, tidak sedikit wanita di Cina memilih tas jerami sebab harganya yang masuk akal, kesesuaiannya guna musim panas, dan bisa jadi untuk memadukannya dengan sekian banyak gaya. Yang terbaik dari semuanya, ini ialah alam dan dapat dipakai kembali.Pilihan Pola dan Gaya
Orang yang ramah lingkungan hendak diasosiasikan dan disaksikan dengan tas kain natural. Tersedia dalam warna lembut dan alami, sejumlah tas berkelas dan menarik. Tas kain perca warna-warni, tas cetak, tas bordir dan emboss ialah favorit seluruh orang.
Dalam pameran dagang tas, tidak sedikit sekali unsur desain dan tren fashion terkini yang terungkap. Tas tertentu lucu, memperlihatkan korsase, manik-manik bordir, atau pita dikepang sebagai hiasan, sedangkan yang beda lebih mencolok, memperlihatkan rhinestones, terinspirasi oleh gaya klasik Asia, dengan manik-manik kayu atau kerang laut. Tersedia tas untuk seluruh pakaian dan acara. Beberapa perempuan di pesta rakyat kembang api dan acara musim panas lainnya tahun ini lebih suka membawa tas selempang. Beberapa tas bisa dipasangkan dengan gaun guna tampilan yang lebih lembut dan feminin, namun juga sesuai dengan jaket lengan pendek dan setelan celana pendek yang agak mannish. Bagaimanapun, keserbagunaan ialah daya tarik.
Kami kini senang menyaksikan semua jenis tas yang dapat dipakai kembali masuk ke pasar dan menjadi fokus. Produsen tas telah menikmati tren ini dan menciptakan tindakan. Item Populer - Tas Selempang, Tas Tote dalam Tas Belanja Tote Desain Navy - Besar dan Praktis
Besar ialah fashionnya. Tas menjadi lebih banyak dengan cuaca yang lebih sejuk sebab Anda mesti membawa lebih tidak sedikit barang (payung, bungkus, topi). Hampir masing-masing wanita mempunyai minimal satu tote bag, baik guna sehari di pantai, piknik, browsing di pasar loak atau sebatas sehari di mall. Lagipula, tas jinjing yang bagus paling populer - barang yang paling diperlukan. Karena tote bag canvas muncul dalam sekian banyak desain dan model, kamu dapat memadankannya dengan padanan sendal, kaos oblong, baju gym, atau dress kesayanganmu. Anda dapat tampil berani dengan tas serbaguna ini. Tas jinjing bisa menggantikan tas melakukan pembelian barang plastik dan kertas tradisional. Setelah Anda memakai tas jinjing guna berbelanja, lipat dan letakkan di sekitar pintu sampai-sampai Anda bisa mengambilnya beda kali dalam perjalanan.
Tas Selempang menggabungkan desain warna-warni dan funky dengan tren terkini guna tampilan alami dan pengakuan ramah lingkungan, membawa pesona unik untuk konsumen.
0 komentar :